Mengenal Mesin Virtual Windows

Walaupun penggunaan virtualisasi masih tergantung dari industri dan pekerjaan yang anda geluti tapi mengenal mesin virtual di Windows masih sangat relevan untuk anda pelajari. Dari sekian banyak gadget dan komputer yang beredar di pasaran sekarang ini sudah banyak yang dilengkapi oleh hardware yang powerfull. Yang mana di sana akan sering anda temukan secara standar virtualisasi sistem operasi. Sebelumnya baca Backup Data Dengan File History Windows

Di dalam Windows 7 sudah ada Windows xp virtual yang tersedia secara build in, mendukung aplikasi jadul yang ingin anda instal pada Windows 7. Namun hal ini tidak berlaku bagi Windows 8 yang tidak mendukung XP Mode, karena support Windows XP sudah berakhir pada bulan April 2014.

Dukungan virtulisasi lain terdapat di Windows 8 versi 64-bit. Microsoft memasukkan software virtualisasi yang bernama Hyper-V. Software ini sangat powerfull dan fleksibel untuk tugas virtualisasi sistem operasi.

Hyper-V di Windows 8 tidak mendukung virtualisasi ikon perangkat lunak yang sebagaimana bisa berjalan pada mesin virtualisasi Microsoft jadul. Hal ini cukup mengurangi fitur kemampuan virtualisasi Hyper-V dari mesin virtualisasi yang lain, tapi secara keseluruhan fleksibelitas mesin virtual ini sangat baik.

Untuk mengakses program-program virtual yang ada pada desktop Windows 8 atau dengan istilah XP Mode, anda perlu menyediakan copy Microsoft Enterprise Desktop Virtualization (MED-V) yang merupakan bagian dari pembelian untuk lisensi enterprise melalui Windows Intune.

Anda tentu perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan virtualisasi? Virtualisasi sejatinya adalah sistem operasi yang berjalan dengan hardware simulasi. Hardware simulasi ini sama dengan hardware real yang terpasang pada mesin komputer yang kemudian disebut dengan Virtual Machine (VM). Supaya hal ini memungkinkan untuk banyak mesin virtual, komputer host melakukan pembagian sumber daya diantara mesin virtual yang berbeda-beda seperti memori dan prosesor. Bagi komputer yang memiliki multi-core prosesor maka masing-masing core bisa dimanfaatkan untuk satu virtual machine, sehingga masing-masing mesin virtual bisa beroperasi penuh seperti komputer biasa dengan prosesor individu masing-masing.

Lalu dimanakah letaknya VM tersebut di dalam komputer Host? Letak masing-masing mesin virtual ini ada di dalam harddisk komputer host, berbentuk folder file kompres seperti zip folder dan semacamnya. Sistem operasi menganggap ini adalah harddisk dan beroperasi penuh diatas folder ini dan virtual machine akan hidup dan berjalan.

Kegunaan Virtual Machine sangat krusial bagi anda seorang praktisi IT, seperti anda seorang developer ingin membutuhkan sistem operasi yang berbeda dalam satu komputer, hal ini bisa dicapai dengan menggunakan Virtual Machine contoh lainnya yang lebih krusial adalah anda seorang praktisi jaringan memerlukan VM untuk backup dan restore data server semudah copy paste saja, dengan syarat master operating system tidak terganggu dan berjalan lancar.

Instal Sistem Operasi pada Virtual Machine masih membutuhkan serial dan lisensi yang sebagaimana dibutuhkan pada instal komputer riil. Jadi tidak ada yang berbeda dengan proses instal windows biasa.

Virtual Machine dimungkinkan oleh perkembangan hardware yang pesat. Kemampuan hardware yang powerfull dan stabil. Seperti memori yang besar dan prosesor yang multi-core membuat sumber daya ini bisa dibagi menjadi beberapa komputer dalam satu komputer, semua bisa terjadi dan memungkin dengan adanya teknologi mesin virtual.

Demikian tutorial Mengenal Mesin Virtual Windows bisa anda temukan di https://mudahbelajarwindows.blogspot.com/2017/11/mengenal-mesin-virtual-windows.html Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga berguna.

Comments